Shalat tarawih merupakan shalat yang biasanya dikerjakan saat bulan ramadhan setelah melaksanakan shalat isya. Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam namun hanya dikhususkan pada bulan ramadhan dan tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu. Berbeda dengan shalat tahajud yang disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu dan dilakukan di bulan kapan saja.
Sejarah shalat tarawih berjamaah sebenarnya dimulai dari zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada malam bulan ramadhan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi masjid dan melaksanakan shalat malam dan hal ini diikuti oleh sahabat. Lambat laun semakin banyak sahabat yang ingin mengikuti shalat malam dalam masjid bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  hingga suatu malam beliau tidak datang dan keesokan harinya beliau bersabda bahwa beliau takut umatnya akan mengira shalat tarawih ini hukumnya wajib. Hal ini dikuatkan oleh hadits dari Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali kalau shalat ini diwajibkan pada kalian’. Siti ‘Aisyah berkata: ‘Hal itu terjadi pada bulan Ramadhan’,” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada beberapa perbedaan mengenai sholat tarawih dengan sholat tahajud karena namanya sama qiyamulail, ada sebagian ulama berpendapat bahwasanya sholawat tarawih sama dengan sholat tahajud jadi ketika sudah melaksanakan sholat tarawih maka tidak melaksanakan sholat tahajud, dan pendapat lain bahwasanya sholat tarawih berbeda dengan sholat tahajud, karena sholat tahajud disyaratkan harus di dahului dengan tidur sebagaimana keterangan diatas. Pada artikel ini kita tidak membahas perbedaan tersebut tetapi lebih kepada keutamaannya.

Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya sunnah. Shalat ini dianjurkan bagi pria dan wanita dan merupakan bentuk syiar Islam. Mayoritas ulama berpendapat bahwa shalat tarawih dilaksanakan secara jamaah sebagaimana yang dilakukan oleh Umar bin Khattab dan para sahabat. Umat muslim juga terus menerus shalat tarawih secara berjamaah karena adanya syiar Islam yang serupa dengan shalat Ied.

Beberapa keutamaan sholat tarawih di antaranya adalah :

1. Ampunan Dosa
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.  Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya. Yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, sebagaimana ditegaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil.
2. Shalat Tarawih Bersama Imam Seperti Shalat Semalam Penuh
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”
Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

3. Memperoleh Pahala Shalat Berjamaah
“Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (H.R. Bukhari). 

4. Meningkatkan Silaturrahim dan Ukhuwah Islamiyah
”Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari).
Umat muslim yang pergi ke masjid dan menunaikan shalat tarawih berjamaah bisa bertemu dengan sanak saudaranya atau tetangga dan hal ini bisa mmeperkuat rasa persaudaraan dan ukhuwah islamiyah.
5. Meningkatkan Rasa Cinta Kepada Masjid
“Ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan mendapat naungan (perlindungan) dari Allah di bawah naungan-Nya (pada hari kiamat) yang ketika tidak ada naungan, kecuali naungan-Nya. Mereka, yaitu pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabb-nya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah, keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah,’ seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui sesuatu yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seorang laki-laki yang berzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri sendirian hingga kedua matanya basah karena menangis.” (H.R Bukhari). 
Shalat tarawih berjamaah akan membuat kita merasa tenang berada dalam masjid dan memiliki alasan untk sering mengunjungi masjid terutama pada bulan ramadhan. 

6. Mendapatkan Pahala Berjalan ke Masjid
Mendapatkan pahala dengan berjalan menuju masjid. Tidak hanya pahala shalatnya saja yang akan diperoleh orang yang melaksanakan ibadah shalat tarawih melainkan berjalan menuju masjid pun akan diberikan pahala yang besar dan diberi keutamaan di hari kiamat sebagaimana hadits berikut ini
“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang ‘berjalan’ di dalam kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang akan diperolehnya pada hari kiamat.” (Shahih HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu pergi ke masjid untuk menunaikan solat yang telah Allah wajibkan kepadanya, maka setiap langkahnya menghapus satu dosa dan langkah yang satunya mengangkat satu tingkat derajatnya.” (HR.Muslim)
7. Sebagai Sarana Pembelajaran
Shalat tarawih berjamaah selain bisa meningkatkan ukhuwah islamiyaj juga bisa menjadi ajang pembelajaran terutama bagi para pemuda. Setelah shalat tarawih, imam atau khatib bisa menyampaikan ceramah yang berisikan siraman rohani maupun info islami yang bermanfaat.
8. Memeriahkan Ramadhan
Shalat tarawih berjamaah akan menambah riang suasana bulan ramadhan dan membuat bulan ramadhan berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Pada bulan ramadhan umat islam baik tua maupun muda bahkan anak-anak bisa mendatangi masjid dan menunaikan shalat bersama-sama serta melakukan kegiatan positif sesudahnya.

9. Menyehatkan Jasmani dan Rohani
Shalat tarawih berjamaah bisa membuat tubuh sehat dan meningkatkan stamina di bulan ramadhan. Hal ini dikarenakan pada saat melaksanakan shalat tarawih tubuh seperti sedang berolahraga dan efeknya sama seperti melakukan latihan olahraga ringan lainnya.
Demikianlah keutamaan shalat tarawih berjamaah yang bisa kita ketahui dan tentunya bisa kita dapatkan bila kita melaksanakannya di bulan ramadhan. 

Semoga bermanfaat.



Posting Komentar

 
Top