Ketika kita pergi Wisata dengan keluarga, kita pergi dengan naik bus yang terbayang oleh kita adalah keindahan alam apalagi daerah pegunungan, dimana disamping jalannya berkelok-kelok dan menanjak, disebelah kanan jalan pun terbentang jurang yang dalam, Tiba-tiba kendaraan didepan bus yang kita tumpangi entah bagaimana menumpahkan oli yang mengakibat kan jalan seketika menjadi licin, Bus yang kita tumpangi menjadi slip tidak bisa maju , bahkan mulai bergerak mundur,direm pun percuma, karena jalan menjadi sedemikian licinnya, semua penumpang panik berhamburan keluar karena takut bus masuk jurang, Mereka semua sibuk mencari batu untuk mengganjal ban, Tetapi malangnya disekitar itu kebetulan tidak diketemukan batu sebutir pun, Padahal selama perjalanan tadi batu-batuan banyak berserakan disepanjang perjalanan, batu yang tadinya dilirik pun tidak, sekarang menjadi benda yang sangat berharga!, batu yang semula tidak ada harganya sama sekali, sekarang dijual seratus ribu pun tak laku!.
Apa yang dapat kita petik dari peristiwa diatas, bahwa pelajaran yang ingin disampaikan dari peristiwa diatas bukannya berarti kita sedang naik bus lalu ketemu batu, batu itu harus kita pungut ,bukan begitu, tapi Message yang ingin kita kemukakan dari data diatas adalah jangan lah kita meremehkan yang kecil-kecil, Karena yang kecil itu bisa jadi suatu ketika akan menjadi sangat besar nilai nya, istilah nya jangan kita meremehkan ibadah - ibadah yang sepele kelihatan nya, karena yang sepele itu boleh jadi justru akan menentukan posisi "Timbangan" kita dipengadilan akhirat kelak, Ucapkan lah salam bila berjumpa dengan orang lain, mengunjungi yang sakit ,ta'ziah, memenuhi undangan, senyum, istighfar, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya yang sering kita abaikan selama ini karena kecilnya nilainya dimata kita!.
Suatu ketika orang bertanya kepada Rasulullah Saw "Amal apakah yang paling dicintai Allah?, Beliau berkata"yang dikerjakan secara tetap walaupun sedikit" sabdanya lagi" lakukanlah amal perbuatan yang sanggup kamu lakukan HR.Bukhari .
dalam hadits yang lain Rosululloh Saw bersabda : “Bertakwalah di mana pun engkau berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya ia akan menghapusnya, dan perbaikilah manusia dengan akhlak yang baik.“ (HR. Ahmad dan Tirmizi dari Abu Dzar. Tirmizi berkata: Hadist ini hasan sahih).
Sebagai mana firman Allah SWT “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud: 114).
Posting Komentar